Rabu, 23 Oktober 2013

upacara penerimaan mahasiswa baru

dingin angin yang berhembus pagi itu
tak juga menurunkan semangatku
disinilah aku berada kini
duduk terdiam
dengan memegangi kedua tanganku yang mulai terasa dingin
tak lama, mulai ramai orang yang berdatangan
upacara pun segera di mulai
jantungku mulai berdegup kencang
senang sekaligus bangga
kini aku adalah seorang mahasiswa
saatnya ketua BEM *** salah satu departemen memberikan pidatonya
aku terpana saat melihatnya
mataku tak mampu berkedip
dia tersenyum, tepat ke arahku
wajahnya, senyumnya mulai mengingatkanku kembali
dialah laki-laki yang menabrakku
meminta maaf, tersenyum lalu menyandarkan jaketnya di pundakku
............................

Kala senja menyapa

ketika itu, cuaca sedang tak bersahabat
langit begitu gelap saat ku pandang
suara petir mulai bergemuruh
ku percepat langkah kaki
namun, rintik hujan membuat pandanganku kabur
angin berhembus kencang
menerpa wajah serta rambutku
membuatku terdiam sesaat
rambutku mulai basah
badanku mulai menggigil
wajahku memucat, bibirku membiru
saat itu kau menabrakku
pelan, namun terasa sakit
kau terdiam, menunduk & meminta maaf
namun aku tetap terdiam
ku beranikan diri menatapmu
kau tersenyum
melepas jaketmu, & menyandarkannya di pundakku
sekali lagi, kau tersenyum saat aku menatapmu kembali
kemudian kau berlari
tepat saat bis itu berhenti di halte
dan kau pun menghilang
...........................

Senja, kala ku menatapmu

terdiam aku dalam khayalanku
senja kuning mulai mewarnai kamarku
membuatku tersadar dari lamunanku
kau, adalah bintang
tak mudah bagiku untuk menggapaimu

aku mulai bangkit
menapaki dinginnya jalan itu
jalan sepi
yang sanggup menyayat hati ini
membawaku pergi
untuk melihat dunia nyata
menyadari satu hal penting !
kau yang tak kan pernah ku raih

masih ku ingat
agustus 2012
pertama aku melihatmu
kau yang selalu di puja
dimanapun kau berada saat itu
senyum yang tak henti menghias setiap gambar wajahmu
kau terlihat mengagumkan

satu tahun telah berlalu
kini, aku menyadarinya
perasaan yang tak biasa itu
tidak seperti satu tahun lalu
saat pertama aku melihatmu
semangat membara dalam jiwa itu
kau yang memakai almamater kuning
berlambangkan makara biru
 wajah yang berseri
penuh kebanggaan
rasa puas yang tak terkira
ya kau...
karena sekali itu
jantungku pun berhenti berdegup
aku pun merasakan gugup
sampai
hati kecilku memberitahu
satu hal penting itu
aku menyukaimu
bukan lagi sebagai pengagummu
bukan pula sebagai penyemangatku
tapi sebagai seorang laki-laki

maafkan aku
mungkin kalimat ini hanya akan menyulitkanmu
seharusnya aku sadar akan hal itu
kau yang tak mungkin ku raih
kau yang sulit tuk ku gapai

meski aku hanya dapat melihatmu dari kejauhan
namun dukunganku
atas setiap kerja keras
semangat yang tak pernah padam
serta setiap tetes keringat
yang mengalir demi kemenangan
bangsa serta universitas kita
akan selalu mengalir
seperti rintik hujan di senja ini

aku yang selalu mengagumimu
rabu
23 oktober
dini hari
di kala senja menjadi kelabu

Selasa, 15 Oktober 2013

all about holiday

 hello... it's my holiday story

 
 adon kiss me

 my cousin and me

 it's my crazy daughter

 my brother, sister and cousin playing ball in the pool










******************

Thanks for look it..

Jumat, 04 Oktober 2013

Aku tidak marah, hanya tidak suka menjadi pusat perhatian

Hari ini karena aku duduk di depan, bapak SDM dapat melihatku dengan jelas. Karena itu juga, dia dapat memperhatikan ku dan langsung mengetahui garis besar dari sifatku. 1 kali sindiran, aku hanya menganggapnya sebagai sebuah sapaan. Yang membuatku tidak nyaman karena aku takut bapaknya marah karena sebetulnya aku mengantuk & merasa pusing setiap kali kelasnya di mulai.

Sesi kedua, semakin banyak pembahasan materi yang entah kenapa selalu di kaitkan kepadaku. Aku tidak marah. TIDAK. Hanya saja aku merasa gugup. Demam panggung seolah - olah satu kelas memandangiku dengan sorotan mata yang mengandung sinar X. Aku takut.

Jangan memandangiku seperti itu, aku kan bukan tontonan. Aku tidak nyaman jika kalian terus memandangiku seperti itu. Hiks T_T. Aku mau nangis bukan karena aku marah tapi karena takut + gugup. Abis bapaknya ga sadar - sadar kalau aku udah ketakutan kaya begitu juga.

Dasar amel amel
stupid girl's T_T

My Amazing Asrama at my campuss

Selama bulan september ini, aku tinggal di asrama. Mulai dari pendaftaran ke TU asrama tanggal 3 september, aku mulai tidak sabar menunggu hari pengumuman. Hari yang di nantikan tiba, tapi hanya sebuah pemberitahuan yang mengatakan bahwa pengumuman asrama yang awalnya tanggal 5 september di ubah menjadi 7 september. Cukup kecewa mendengarnya tapi setelah menunggu 2 hari, tepat jam 5 sore aku mengecek hasilnya. Dan aku mendapatkan sebuah kamar di Gedung C 145 Asrama.

Saat itu aku senang sekali dan langsung membereskan barang - barang bawaanku ( packing ). Setelah selesai, tanggal 9 September, aku check in ke kamar asrama. Pagi - pagi naik motor, sampai di asrama atm ga bisa di pakai, untung ada penyelamat ===> Mia Fithriyah dan aku selamat. Setelah itu aku harus menuju ke Bonjil di Vokasi. Padahal saat itu pakaianku sungguh tidak rapi =o=.

Sampai jam 10 akhirnya aku selesai melengkapi semua berkas - berkas yang ada. Setelah lengkap, masnya justru baru mengatakan kalau kunci kamar C145 itu masih di pegang oleh wakil pengurus asrama alias Bang Mantri karena belum lama baru saja di pakai oleh tamu. Arrgghh rasanya mau pingsan deh dengernya. Akhirnya aku pergi mengantar fitria ke rumah sakit terlebih dahulu.

RS Sakit Mitra Keluarga Depok ternyata gedung dan pelayanannya bagus. Aku suka dengan suasananya. Cukup lama aku menunggu fitria di ruang tunggu sampai ia keluar dan mengatakan bahwa ia mendapatkan rujukan ke RSCM. Aku sudah menduganya setelah dari Pihak asuransi di rujuk ke RSMK => RSCM => RSAINI karena yang aku tahu, RS pusat mata di indonesia kan RS AINI.

Setelah selesai, aku dan fitria pulang ke bogor => ke rumahku. Kami membawa cukup banyak pakaian lagi, dan fitria mendapatkan sedikit kue namun itu tidak sebanding jika di bandingkan dengan lelah & keringat yang terus mengucur deras sepanjang perjalanan ( iya ga fit >o< hhe ).

Sampai asrama cukup siang juga hampir jam 2 siang. Aku dapat kunci kamar setelah lihat kamarnya, ko di lantai basement ya. Kamarku ternyata berada di ujung. Agak menyesal sebenarnya, bodohnya aku tidak mengecek terlebih dahulu kamar mana yang akan aku tempati =o=.

Sudah di bayar ya apa boleh buat, coba saja dulu. Seminggu pertama OK. Seminggu kedua mulai kekurangan bahan makanan. Seminggu ketiga ga betah sama kamar mandinya. Dan sampai terakhir, aku mulai merasa benar - benar tidak nyaman

28 September 2013 Aku mengambil surat pengunduran diri dari asrama. Ya, aku berniat pulang ke rumah dan kembali PP seperti dahulu. Ternyata aku baru sempat mengembalikan formulir tepat tanggal 1 Oktober 2013. Dan mas mas TU itu cukup mengeyel mengatakan kalau sudah lewat jam 12.00 WIB maka sudah masuk tagihan bulan berikutnya. Dengan berat hati, aku melangkah menuju kamarku dan kunci masih aku pegang.

Sejak saat itu aku mulai membawa pulang, sedikit demi sedikit barang - barang bawaanku yang cukup memadati kamar itu. Sedikit demi sedikit tumpukan barang yang awalnya banyak, kini mulai berkurang.

Suatu hari sehabis kuliah, teman ku mengatakan bahwa sebenarnya aku tidak di wajibkan membayar kamar jika belum lewat tanggal 10 di bulan tersebut. Setelah itu aku sangat benar - benar bersyukur, setidaknya ada pengalaman dari teman ku itu, dan mungkin aku bisa meminta bantuan kepadanya jika nanti saat bicara dengan masnya itu aku bisa benar - benar bicara. Karena jujur saja, aku sering kalah jika berbicara dengan orang lain dan mudah tertekan.

Jumat, 30 Agustus 2013

Just Give Me A Reason Ft. Nate Ruess – Pink Lyrics & Listen

Just Give Me A Reason Ft. Nate Ruess – Pink Lyrics & Listen

scoliosis

Scoliosis


scoliosis aku tidak ingin menyerah padamu
namun kau selalu menyudutkanku
membuatku tertahan tanpa ada pilihan

scoliosis aku terus berjuang hidup bersamamu
7 tahun sudah sejak aku di diagnosis oleh dokter
bahwa aku adalah penderita scoliosis

scoliosis apakah kau ingin hidup bersamaku selamanya?
maka jangan membuatku sulit karenanya
jangan kau buat aku terus merasakan sakitnya

scoliosis mereka tidak tahu apa yang telah mereka katakan
begitu pula saat mereka tidak mempercayai perkataanku
mereka bahkan dengan mudah menghinaku

scoliosis haruskah kau menghukum mereka juga?
seperti saat kau menghukumku
membuatku menderita lahir & batin

scoliosis belum cukup kah kau membuat manusia menangis?
berapa banyak lagi korban yang kau timbulkan
mengapa kau datang kepada kami

scoliosis maukah kau berjanji?
jika aku menjadi anak yang baik
maka jangan pernah membiarkanku merasa sakit & terbebani karenamu

Kamis, 29 Agustus 2013

My Amazing month | August , July

27 July
ke pulomas jakarta | turun di st.manggarai
main ke ITC cempaka mas, beli baju lebaran

28 July
ke pacuan kuda | main sepeda
main balon gelembung 10 ribu
nonton pertunjukan debus
pulang ke bogor
naik kereta di st.manggarai

30 July
antar baju Azriel ( Ziel ), gunting kuku, tali, bola
di gigit Ziel, tangannya bengkak
1 bidan, 1 klinik 24 jam, dan 1 rumah sakit besar tolak aku jadi pasien | alasan : tidak ada obat rabies
dapat rujukan ke rumah sakit sulianti saroso
nginep di rumah kakak nurul
 
31 July
pulang ke Bogor
naik bus APTB
mulai berdagang pulsa | untuk orang - orang rumah
lupa sama motor kharisma | keringet dingin cari motor di penitipan motor st. cilebut

1 Agst
tidak bisa bantuin bikin kue
 
2 Agst
kirim surat + kartu commet ke mia
jatuh dari motor di perum TNI | dari pada tabrak bapak + istri & 2 anak yang tiba - tiba berhenti pas ada polisi tidur, saya banting stir dan lompat membiarkan motor jatuh di aspal jalanan
belum sempat cetak foto
ke rumah damia

3 Agst
Pulang kampung | cinangneng
bagi - bagi beras zakat

5 Agst
tangannya masih bengkak | sakit
kiriman untuk mia sampai ^^

8 Agst
hari raya idul fitri
ke rumah nenek bekasi | kalimalang
damia ngambek tidak bertemu ilsar
nginep di rumah kakak nurul di bintara

9 Agst
lebaran sama bude
uang THR bude selalu besar^^
jenguk wa Danu di RS. Pertamina
HP lia ketinggalan | nginep lagi deh di bintara
HPnya di antar mang wawin

10 Agst
di antar a Azis ke st. kranji
kereta ke bogor penuh

11 Agst
pulang kampung
berenang
lebaran sama mang ujang - bandung
dapat keripik pisang dari uwa jujun
ke sawah
foto - foto kebun

12 Agst
berenang terus
damia ke pasar malam

13 Agst
baru ingat belum bayar uang semester
lupa alamat SIAK - NG
cari warnet kosong di sini susah banget sih | laladon
langsung bayar ke bank mandiri | taman topi
laper | adanya ayam kfc
a amin datang malam - malam ke raning | mati lampu

14 Agst
di kasih hand body & lulur susu kambing vienna sama aa amin
pulang ke rumah
main ke depok sama okta & yunita
sepanjang jalan, aku di sangka ibu - ibu =,=
makan di D'cost
belanja di carefour
ke Pet Shop
kereta penuh banget
antri kebab lama | sama abangnya di lewatin, lupa katanya

15 Agst
adon sakit perut di kasih wet food

16 Agst
jalan - jalan ke monas
di kereta tidak nyaman sekali
dapat hadiah buat Damia
hadiah ulang tahun dari mia

17 Agst
21.00 RCTI 5 cm
main ke taman matahari | megamendung, puncak

18 Agst
di traktir bakso sama embah narto
wanted a engkub ( yakub ) dan dede ( fakhri ) | susah banget di foto
kentang goreng + pizza telur | semua keluarga pada suka ternyata

21 Agst
foto mirip fitria | pakaiannya

26 Agst
adon & lilo kenalan
lilo galak | adon takut
adon suka sama lilo

22, 23, 24, 25 Agst
kegilaan games online

20 Agst
nikahan mala
reuni anak M.I. ( flash back, have fun, laugh )

27 Agst
aku ga mau di foto mommy | Adon

28 Agst
maen ke rumah sae
marah sama dede berebut motor
nginep di rumah damia

29 Agst
pertama liat Playgroup damia

Sabtu, 17 Agustus 2013

Selamat Ulang tahun Indonesiaku

17 Agustus 2013

Kami segenap bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaan bangsa kami setelah bertahun - tahun lama nya di jajah oleh negara jepang dan bangsa eropa.

16 Agustus 2013

Satu hari sebelum hari kemerdekaan Indonesia, aku, okta, yunita & mama pergi jalan - jalan ke monas. Padahal baru kemarin kami pulang dari kampung di Cinangneng daerah, ciampea, leuwiliang, gunung salak. Yunita, sepupuku yang masih kecil itu ingin sekali pergi ke monas, karena kasihan akhirnya mama ngajak juga kami untuk pergi ke sana keesokan harinya 16 agst.

Sepanjang perjalanan aku tidak kebagian tempat duduk. Sekalinya kosong, ibu - ibu di st. manggarai seperti memaksa ingin duduk, yasudahlah mengalah saja sama orang tua. Jalan dari st.Juanda ke monas itu padahalkan deket, mama sama Yunita jalannya lama banget terasa seperti sudah berjam - jam padahal sungai di samping jalannya kan bau.

Sampai di monas kami langsung menggelar koran ( aku terus saja mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan kepada keluargaku, bahkan sampah koran dan permen yang berserakan sisa kami duduk pun kami pungut kembali ). Bersantai di bawah pepohonan monas itu menyenangkan. Angin bertiup sangat kencang, sungguh nikmat makan dengan melihat pemandangan seperti ini. Okta dan Yunita bahkan berfoto dengan anak ondel - ondel yang berkeliling.
dari kanan okta dan yunita
Setelah kenyang, kami berjalan - jalan dan membeli beberapa souvenir. Kami membeli cukup banyak souvenir seperti gantungan kunci, gelang, dan pakaian. Selesai berbelanja, kami menuju ke museum monas. Harga tiket museum nya masih tetap ternyata. Museum monas cukup ramai hari itu, ada banyak pengunjung yang datang dan ruang bawah tanah pun terasa ramai. Pembacaan teks proklamasi tidak di putar, kami sangat menyayangkan hal tersebut. Padahal adik - adikku belum pernah melihatnya. Foto - foto di sekitar museum itu menyenangkan. Di sana juga sudah terpasang tenda - tenda untuk upacara besok. Banyak juga para paskibraka yang sedang latihan di sana. Seragamnya terang sekali, kuning dan oranye.
mama fotonya belagu hha

Jumat, 16 Agustus 2013

Hadiah ulang tahun dari Mia


aku tahu hadiah mia
scrap ya mi? hhehe


ada suratnya


lucu


 scrap dari mia keren banget


Amel... ^_^ how are you? moga kamu baik2 aja ya... 
lama ga jumpa gara2 libur panjang ini
oh ya sebelumnya makasih banyak ya buat kiriman kartu commet card-nya tempo lalu
hhhhehehe
oh ya cieh2 yang ulang tahun
happy birthday ya...
\(^o^)/
moga selalu di berikan yang terbaik
maaf ya mel, aku ga bisa ngasih apa2
cuma bisa ngasih scrap book yang sengaja aku buat
yahh... mungkin hasilnya sangat buruk, tapi moga kamu suka ('o',)
oh ya bosen nih di rumah mulu, makin gendut aku huhuuuuhu =,=
pengen main2 lagi ama kamu
aneh tau, pas disana pengen pulang
pas di rumah pengen cepet2 masuk kuliah
hhahhahaha.....
oke see you later
bye.....
hubungi aku secepatnya kalau udah di kamu
miea

thank you mia fithriyah
atau miea fieka??
hhahaha

kamu tau?
aku panik pas terima hadiah itu
langsung aku telp. kamu
sambil telp. sambil buka - buka scrap booknya
sambil baca suratnya juga
sumpah ya
surprise aku buat kamu kecolongan kamu duluan
pengen nangis tau liat hadiah kamu
spesial banget sih
kalau itu hasil tanganmu sendiri berarti itu hanya untukku
hanya aku yang punya
cuma aku yang dapat scrap book dari mia

thank you a lot my best friend
always and forever

*******************************

Thank you

Jumat, 09 Agustus 2013

Bukan sok kaya | Tapi butuh

Hai semua... minal aidin walfaidzin yah untuk semua umat muslim di seluruh dunia ^^

Saya mau curhat. Sejak masih duduk di bangku sekolah hingga saya kuliah sekarang, ada saja orang yang mengatakan jika saya itu sok kaya | what the meaning of it?. Saya sendiri tidak mengerti kenapa bisa seperti itu. Padahal saya juga sama saja dengan anak - anak yang lain. Baiklah saya terangkan dari awal.

Waktu menikah sama mama, papa itu seorang karyawan di Bank Dagang Negara ( BDN ) cabang Ancol | jadi wajar jika masa kecil saya sering di ajak ke sana. Umur 1 - 5 tahun saya tinggal di Jl. Batu pancawarna 1, Pulomas, Jakarta Timur. Rumah di Jakarta itu dekat sekali dengan Pacuan Kuda | Waktu kecil, setiap minggu aku datang ke sini sama mama. Umur 5 tahun, saya dan keluarga pindah ke Bogor, tepatnya di daerah Cilebut. Saat saya TK , papa terkena PHK dari bank tempat ia bekerja karena bank tersebut rencananya akan bekerja sama dengan dua bank lain dan berganti nama menjadi Bank Mandiri. Papa di ajak bergabung lagi dengan Bank yang baru tersebut, namun papa tidak mau | lelah katanya jika harus pulang pergi jakarta - bogor setiap hari | Saya jadi punya banyak waktu berdua sama papa. Mama mulai usaha kecil - kecilan di rumah | Alhamdulillah dagangan mama laku. Saat saya M.I. mama memutuskan untuk berdagang pakaian | saya sering ikut mama ke pasar untuk belanja | sering juga bantu - bantu bawain barang - barangnya | kasihan mama bawaannya berat. Semenjak berhenti dari Bank, papa bekerja pada ayah teman TK ku | Bapaknya Dina. Orang tua Dina memiliki sebuah Yayasan, rumah singgah dan juga program belajar paket A , B & C. Papa mulai bekerja di sana menjadi asisten Bapak Dina | Mereka bersahabat hingga kini. Sejak kecil, orang tua saya memang selalu memberikan semua yang terbaik. Mama & Papa sering bilang | kalau beli sesuatu itu lebih baik yang asli nya saja, lebih awet jadi tidak membuang - buang uang | Kalau sakit, semahal apapun obatnya lebih baik di beli saja, jika ragu lebih baik Medical Check Up meski harganya mahal. Meski kami keluarga sederhana namun bagiku keluargaku itu termasuk keluarga yang Loyal | Boros | Have fun. Kenapa bisa seperti itu? entahlah mungkin karena memang sudah terbiasa | biasa sejak kecil main ke Time Zone | biasa suka boros kalau belanja | biasa ga suka makan sayuran ( saya ) | biasa kalau di bawakan bekal, masakannya enak - enak | biasa setiap ulang tahun di buatin kue sama mama | biasa manja sama orang tua | biasa ga suka di suruh kerja kalau di rumah | DLL.

Teman - teman saya suka heran jika melihat saya. Menurutnya saya ini terlihat seperti anak orang kaya | padahal orang biasa saja. Katanya saya kalau sekolah itu pakaian seragamnya bagus | kan mama belinya yang bahannya bagus biar ga kepanasan katanya kalau sekolah | beli seragamnya ga cuma 1 lagi, biasanya ada 3. Amel itu kalau sekolah Tas dan sepatunya bagus | iya kan mama beliin nya yang bagus biar ga gampang rusak atau hanya satu kali pakai | sayang uang kata mama kalau harus beli sepatu & Tas sebentar - sebentar. Amel itu kalau ke sekolah rapih banget | bukannya kalau seorang pelajar datang ke sekolah itu memang harus rapih ya? | saya sih mikirnya untuk jaga kebersihan, kesehatan & menjaga nama baik keluarga saya. Amel itu kenapa pakaiannya bagus - bagus, kebanyakan bermerek | akh ga juga, saya juga sering ko beli pakaian di pasar atau baju - baju import gitu | saya kan kalau beli baju itu ga ikutan gaya atau tren ter up date tapi bikin gaya sendiri | yang penting bajunya nyaman untuk di pakai dan cukup untuk badan saya yang besar ini | bukannya saya ga suka baju - baju pasar, tapi kadang bahan bajunya suka panas, selain itu juga tidak pas untuk ukuran tubuh saya ( tangannya gatung lah, kurang panjang bawahnyalah, dll).

Jadi apa saya terdengar seperti orang kaya ? | TIDAK
anda salah besar jika berfikir seperti itu....

Kadang kita membeli barang - barang mewah atau bermerk bukan karena mencari pamor atau untuk pamer pada orang lain, tetapi banyak juga yang membeli karena memang mereka butuh. Jadi positive thinking !

" jangan asal menilai orang tanpa mengenal orang itu dengan baik | meski anda tidak mungkin mengenal seseorang itu 100%. "

Sabtu, 03 Agustus 2013

Kasih Ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa

Saat membereskan kamar, aku menemukan kumpulan foto. Foto - foto lama penuh kenangan. Saat aku di ajak ke kebun binatang oleh orang tuaku, naik gondola di TMII, foto saat di dufan, naik perahu di Ancol sama mama dan papa, saat menangis dan mendapatkan hadiah, di dalam kereta di Ancol, foto di kandang kambingnya uwa embe, lomba dari kantor papa di Ancol, dll. Semuanya emmeiliki kenangan tersendiri, dan aku masih mengingatnya sebagian hingga kini.





Waktu kecil aku paling sering di ajak ke Ancol, TMII. Bukan karena aku orang kaya, tapi karena papa bekerja di sana. Papa bekerja di Bank Dagang Negara ( BDN ) yang berada di kawasan Pasar Seni, Ancol. Aku dan mama sering ke sana, karena untuk masuk ke Ancol, kami tidak harus membayar. Cukup memakai tiket langganan papa dari kantor dan kami dapat masuk secara gratis.

Naik perahu di Ancol itu menyeramkan. Pijakan kakinya hanyalah sebatang kayu dan kita dapat melihat air laut dari atas kapal langsung. Saat itu aku sangat ketakutan. Aku berfikir, bagaimana jika ada seekor ikan  hiu yang lewat ?. Sebenarnya semua itu kenangan indah yang konyol, lucu dan membahagiakan. Tapi aku malah meneteskan air mata saat menulisnya, kemudian tersenyum. Begitu terus berulang - ulang. Terima kasih ma, pa untuk semua kenangan indah ini.

Kamis, 01 Agustus 2013

Siapa yang tahu arti segitiga terbalik ?

Pertanyaan dari dosen manajemen mutu pada hari itu. Yang membuatku terkejut, ia juga suka dengan novel Dan Brawn. Ternyata seorang sarjana epidemiologi dan magister mutu itu suka dengan karya Dan Brawn juga. Simbol segitiga terbalik itu kan memiliki arti kebalikan dari segitiga yang mengarah ke atas. Segitiga terbalik itu melambangkan perempuan, air, seksualitas, bulan, ibu, pasif, agama pemuja dewi dan homoseksual.

Pertanyaan itu berasal dari karya Dan Brawn yang ini : The Davinnci Code . Karyanya yang satu ini penuh sekali dengan misteri dan simbol - simbol menarik serta berkaitan erat dengan agama kristiani seperti cawan kristus. Dia bahkan terpikirkan hal tentang deret fibonacci dan anagram yang hebat PHI 1,618 sebuah proporsi agung yang menakjubkan. Karya Dan Brawn lain yang terkenal ialah The Lost symbol, yang berlatar cerita di museum Louvre perancis. Ada juda Angels and Demon dan karya terbarunya yaitu Inferno.

Akan lebih seru jika kalian mambacanya sendiri buku-buku karya Dan Brawn. Agar lebih semangat lagi membacanya, aku kasih sedikit teka - teki  dari salah satu karya Dan Brawn ya.

13 - 3 - 2 - 21 - 1 - 1 - 8 - 5
O, draconian devil !
Oh, lame saint !
P.S. Cari Robert Langdon

Selamat membaca !

Jumat, 26 Juli 2013

Maka, nikmat mana lagi yang engkau dustakan?

Kadang aku suka bingung sendiri melihat tingkah remaja zaman sekarang yang sukanya sedih karena pacarnya ( atau sering di sebut "galau" saat ini ). mereka sedih entah karena tidak bertemu pacarnya seharian/ pacarnya tidak sms/ tlp seharian/ pacar tidak membalas sms/ pacarnya di sms-in oleh perempuan lain/ DLL. Kebanyakan sumber galau itu hanya hal - hal kecil yang harusnya kita dapat menahan diri darinya, namun entah kenapa malah galau berkepanjangan. Padahal menurut pandangan diri saya pribadi, galau itu hanyalah sebuah perasaan yang terlalu di buat - buat oleh manusia itu sendiri. Coba kita perjelas lagi, apa itu sebenarnya galau ( Udah Putusin Aja 126-27 ).

Jadi sebenarnya yang namanya galau itu tidak ada. Sama seperti halnya sebuah perasaan. Dia tidak akan menjadi nyata saat aku tak menganggapnya ada.

Kalian tahu tidak, galau karena hal - hal kecil tersebut tidak begitu berarti jika di banding dengan galaunya anak - anak yang tidak seberuntung kita. Anak yatim piatu lagi cacat atau orang - orang yang cacat. Jika kalian sedih atau merasa curiga karena pacar tidak membalas sms, maka mereka sedih mengapa orang tua mereka tidak pernah membalas do'a - do'a mereka untuknya ( anak yatim piatu ). Jika kalian sedih karena tidak bertemu pacarnya seharian, maka mereka sedih karena mereka bertanya - tanya dalam hati kecilnya : Apa mereka dapat bertemu dengan jodoh mereka? apa akan ada suatu hari dimana pasangan mereka datang untuk menjemput mereka serta mengajaknya untuk membina sebuah keluarga?. Terkadang banyak nikmat yang sering kita lupakan yang telah di berikan oleh Allah kepada kita. Kita mempunyai sepasang mata namun harus memakai kacamata untuk memperjelas penglihatan kita lalu kita mengeluh | pernahkah kita berfikir bagaimana dengan orang yang bahkan tidak di berikan pernglihatan oleh Allah ?

mari kita renungkan bersama....
semoga postingan kali ini dapat bermanfaat untuk semua

Kamis, 25 Juli 2013

Aku juga kangen sebuah kitab

Saat ini masih bulan ramadhan. Di stasiun tv RCTI ada sebuah acara menarik, namanya Hafidz Qur'an. Disana ada banyak sekali anak - anak kecil yang menjadi seorang hafidz. Adi seorang anak berusia 3 tahun yang juga seorang hafidz. Bahkan ada anak perempuan yang hafal juz 30 dan 29 yang saat ini sedang menghafal juz 28, Subhanallah. Mendengarkan lantunan ayat suci Al - Qur'an membuatku merasa nyaman dan tenang. Aku merasa ada sesuatu yang kurang meski merasa nyaman. Ternyata aku juga merindukan Al - Qur'anku. Sudah lama aku tidak membacanya. Aku hanya menaruhnya di sudut rak buku tanpa pernah ku sentuh lagi. Ingatanku kembali ke masa lalu. Saat aku M.I. aku tidak begitu menyukai pelajaran agama. Aku selalu mendapat nilai yang kurang memuaskan, tidak seperti pelajaran lain seperti ktk, b.indonesia, b.inggris, ipa, ips dan matematika. Pelajaran agamaku saat itu terdiri dari 5 pelajaran di tambah pelajaran muatan lokal BTQ. Lima pelajaran itu adalah Al - Qur'an hadits, aqidah akhlak, fiqih, sejarah kebudayaan islam ( SKI ) dan b.arab. Dari kelima pelajaran itu yang menarik minatku adalah pelajaran b.arab dan yang paling tidak ku sukai pelajaran Al - Qur'an hadits. Meski suka pelajaran b.arab, aku pernah dapat angka 6 sebanyak 2 kali di raport dan aku pernah dapat angka 9 sebanyak 2 kali di pelajaran Al - Qur'an hadits. Aneh tapi nyata. Selalu saja ada hafalan surat, meski sulit tapi rasanya puas dan senang jika sudah hafal.

Dan jujur saja. Saat mendengarkan seseorang membaca ayat - ayat suci Al - Qur'an atau aku sedang membacanya sendiri, aku merasa jatuh cinta pada alunan ayat Al - Qur'an itu.

Rabu, 24 Juli 2013

Menjadi juara itu tidak selamanya menyenangkan

Terkadang kita harus  mengalah dalam suatu hal  untuk mencapai kemenangan sebenarnya atau demi kepuasan tersendiri. Saat kecil aku pernah menangis di acara ulang tahun kak Nurul. Aku menangis karena ingin memakai baju ulang tahun kakak yang berwarna merah dengan pita putih itu. Malam hari setelah acara selesai, keinginanku baru terkabul. Aku di foto memakai baju bagus itu dan di depanku ada beberapa piala milik kakak. Membuat kesan bahwa aku adalah seorang pemenang.

Kini sudah 17 tahun berlalu sejak kejadian tersebut. Aku mempunyai penghargaan ku sendiri. Bentuknya berbeda dengan milik kakak, karena yang ku dapatkan adalah piagam. Aku menjadi juara kelas di tahun pertamaku di SMK Taruna Andigha, kelas X Akuntansi 2 ( X AK 2 ). Aku akui, awalnya terasa sangat membanggakan. Aku merasa sangat senang dengan prestasiku sendiri, sampai sesuatu menyadarkanku. Aku tidak mendapatkan apa - apa, hanya selembar kertas bertuliskan namaku dengan bingkai tepi kertas. Aku tidak mendapatkan kemenangan yang sebenarnya. Kini aku bersyukur telah menyadarinya. Semoga di lain kesempatan, aku dapat mengimbanginya.

Dahulu dan sekarang II

Pakaian Adon

Senin, 22 Juli 2013

Kisah tentang sahabat berbulu yang gendut

Dia seorang pengelana yang entah sudah berapa lama berada diluar. Sampai suatu hari ia sampai di depan rumahku pada malam hari, tepatnya di samping kandang Adon. Dia seperti kelaparan karena telah berjalan jauh. Hari pertama di rumah, dia di taruh di pet cargo Adon. Dia tidak mau makan dan minum. Hari kedua dia mulai mau makan, dia bahkan menghabiskan 1 piring makanan kucing dan masih di tambah lagi dengan suka diam-diam mengambil jatah makanan Adon. Aku bahkan mulai jarang jajan di luar. Royal canin yang 2 kg sekitar 230.000 aku ganti dengan makanan yang lebih murah karena biasanya 2 kg itu hanya mampu bertahan paling lama dalam waktu 2 minggu.

Setelah berminggu-minggu dia tak kunjung di jemput oleh pemiliknya. Dia juga hanya tiduran sepanjang hari dan bangun ketika waktunya makan. Sampai kami memutuskan untuk memeliharanya. Kami beri nama ia Garfield karena entah kenapa sifatnya sama dengan tokoh kartun tersebut. Pemalas, gendut, suka makan, suka tidur namun lucu. Dan disinilah ia sekarang, Garfield kucing persia medium dengan hidung peaknose, bulu oranye dan mata coklat yang besar.

Satu-satunya saudara Adon tapi hubungan mereka berdua buruk. Mungkin karena sesama kucing jantan. Adon suka jahil dan Garfield suka galak. Jadi gitu suka ribut kalau lagi berdua. Itulah Garfield yang kini senang ku panggil Pipo.

Tentang sahabat mungil

Dia cerewet, namun baik hati. Aku sering melihatnya ketika masih menjadi maba (mahasiswa baru). Selalu memakai baju terusan panjang, tubuhnya kecil dan berkulit putih. Saat mabim vokasi, aku sering makan siang bersamanya. Dia berasal dari Palangkaraya, Kalimantan. Katanya dia mendapatkan beasiswa dari daerahnya tersebut. Namanya Nabella, yang kemudian sering ku panggil Nabel. Katanya dia berminat dengan beberapa UKM di UI. Dia tertarik untuk mengikuti UKM berkuda dan robotik namun agak khawatir dengan biaya bulanannya yang katanya cukup mahal. Dia juga ingin bergabung dengan UKM alat musik tapi aku lupa namanya. Namun ada kabar kalau UKM tersebut hanya merekrut anggota yang memang sudah bisa bermain musik.

Hari terakhir mabim vokasi, ia memegang balon berwarna biru dengan banyak coretan. Ada salah satunya yang masih kuingat jelas "Bella = berlari-lari menuju UI". Hari ini kami padus seperti biasa setelah mabim vokasi selama 3 hari terakhir. Ternyata pak Dibyo ingin kami mencoba bernyanyi di atas tribun sebagai geladi bersih untuk besok. Aku berdiri di samping Nabel dengan sangat ketakutan padahal saat itu kami berada di baris ketiga dari bawah. Tinggi sekali dari atas sini. Aku bahkan tidak berani duduk di atas bangku. Saat bernyanyi, aku hanya menatap kakiku dan berpegangan erat pada kursi. Nabel memandangku dan ternyata kami sama-sama takut pada ketinggian.

Hari pertama kuliah, aku kembali bertemu dengannya. Kami sekelas dan semakin akrab dari hari ke hari. Kalau hari senin, aku suka main dengannya ke kamar Nabel, MUI, makan di st.pondok cina, bersepeda atau hanya duduk dan mengobrol dengannya di VB. Pernah kami makan soto di st.pondok cina dan Nabel saat itu mempunyai satu keebiasaan. Yaitu waktu makan yang sangat-sangat lama. Berjam-jam kami di warung makan tersebut sampai aku tak enak hati sendiri terhadap si pemilik warung. Setelah itu kami bersepeda sampai stadion UI dan berjalan menuju kelas.

Aku juga pernah makan nasi goreng 1 porsi berdua dengan Nabel di asrama. Waktu itu aku tahu, waktu makan Nabel membaik.

Terkadang aku sedih jika Nabel menceritakan keluarganya. Dia punya 3 orang adik. Terkadang ia menyisihkan sebagian beasiswa yang ia dapat untuk keluarga kecilnya karena bapaknya sudah meninggal dan mamanya hanyalah seorang penjahit. Adiknya yang paling kecil di asuh oleh pamannya. Bapak tirinya pun sudah bercerai dengan mamanya. Kini setelah bertahun-tahun ia dapat bertemu kembali dengan nenek tirinya setelah sebelumnya tanpa kabar. Ia sangat bahagia saat itu.

Ketika kami bersepeda di UI juga Nabel sering teringat masa kecilnya bersama mamanya. Waktu kecil dia sering di boncengi di sepeda ibunya, yang jika ada tanjakan curam ia harus turun berjalan kaki sebentar sambil mendorong sepeda karena ibunya tidak kuat mengayuh. Sewaktu sekolah juga ia mengendarai sepeda karena tak mampu membeli motor. Padahal sewaktu kecil aku berkhayal dapat pergi ke sekolah naik sepeda.

Aku menulis surat yang berisi hal positif dan negatif  tentang sahabat di kelas organisasi manajemen untuknya.

Dia juga suka terlambat, baik kuliah, atau UTS maupun UAS. Dia terlalu sibuk, sering kelelahan dan kurang tidur terkadang juga mudah sakit. Ia bahkan pernah terlambat UAS dan tidak di izinkan masuk dan aku hanya dapat melihatnya berlalu? ya ampun, aku bahkan tidak dapat berbuat apa-apa untuknya, payah.

Nabel yang tertidur di ruang tunggu PKM, Nabel yang ikut bersedih melihat hasil rontgenku dan tahu derajatnya bertambah. Nabel yang setia menemaniku ke Rumah Sakit, Nabel yang suka tertidur di laboratorium RS saat menungguku, Nabel yang selalu tersenyum saat melihatku sekalipun aku sedang bad mood, yang sama-sama pecinta kucing. Kini sudah tak sekelas lagi denganku. Meski begitu aku bersyukur dapat bertemu dengannya. Aku pasti merindukan saat ketika naik sepeda bersama, jalan kaki di hari sabtu dengan segala perbincangan bodoh dan sejuknya udara di bundaran perpustakaan dengan alunan indah suara biola di sana.
Nabella Septiriani 12 Juli 1993

Sabtu, 13 Juli 2013

that's my amazing class

RS3 2012
I love you RS3, you're the best moment in my campuss
you're is the true diamond
thank you

Rabu, 10 Juli 2013

Aku tidak sendiri

Setelah tahu blog ka Indi, aku baru sadar kalau dia itu ternyata seorang penulis. Aku bahkan kenal dia lewat blog terlebih dahulu sebelum karya-karyanya. blognya ka Indi. Ka Indi itu hebat. Saat membaca novel karya ka Indi, aku seperti kembali ke masa lalu. Cerita kami hampir sama namun tidak dapat di sebut sama. Karena ka Indi punya Mika dan Ray, Eris dan Veggie, juga rutin chiropractic dan masih rutin hingga kini, yang paling penting ka Indi itu tidak cengeng. Kak Indi juga pernah pakai boston brace yang menyakitkan itu. Dan di film MIKA the movie, pemeran Ka Indi memakainya juga. Cukup kaget juga saat adegan ka Indi yang di gendong di punggung Mika yang sedang berlari. Hebat ya, padahalkan sakit banget. Apa punggungnya tidak memar setelah itu ya?.

Aku juga koleksi karya-karya ka Indi.
Waktu aku sama mika, karena cinta itu sempurna, Guruku berbulu dan berekor. Aku bahkan mengisahkan ka Indi saat pelajaran B.Inggris di kelas dan dosennya tertarik dengan kisah kakak. Dia juga berdo'a agar ka Indi segera sembuh.

Selasa, 09 Juli 2013

Olahraga di hari pertama puasa

Hari ini umat muslim di Indonesia menjalani hari pertama puasa di bulan ramadhan. Sepupuku Yunita sedang berada di rumah, menikmati liburannya. Sehabis shalat shubuh, mama mengajak berjalan-jalan keliling komplek perumahan delta. Aku membawa Adon. Adon sangat nakal. Awalnya ia tidak berani berjalan di jalan aspal. Setiap ada motor lewat dia menjauh dan bersembunyi kemudian duduk dengan gemetaran. Mendekati jalan raya di depan gang rumah ia tak mau bergerak sama sekali, malah berjalan kembali menuju rumah. Akhirnya ku gendong Adon. Ia sangat gemetaran, tangannya berpegang erat dengan tubuhku. Setelah itu ia lebih senang di gendong di banding berjalan kaki. Jika motor saja membuat ia ketakutan, sebuah mobil yang lewat dapat membuatnya memasuki halaman rumah orang lain. Aku harus berusaha keras membujuknya agar keluar dari rumah tersebut.

Ternyata berjalan-jalan di komplek perumahan ini juga sama saja. Adon lebih senang di gendong. Kalau ada bunga, pohon, atau rumput ia baru mau berjalan sendiri dan mendekatinya. Sebenarnya berjalan-jalan disini aku takut juga bertemu dengan Polo. Dia memang baik, tapi tidak tahu bagaimana reaksinya jika bertemu dengan Adon, karena bagaimana juga Polo itu kan seekor anjing.

Syukurlah, saat pulang dan berjalan-jalan kami tidak bertemu dengannya. Aku jugs harus berusaha lebih keras untuk menyebrang di jalan raya saat pulang karena Adon terus saja memberontak karena ketakutan.

Lelah di jalan tapi semangat di rumah

Ini Adon ketika sampai di rumah dan masih ingin berjalan-jalan. Di luar dia maunya di gendong tapi di rumah semangat sekali jalannya.