Dia seorang pengelana yang entah sudah berapa lama berada diluar. Sampai suatu hari ia sampai di depan rumahku pada malam hari, tepatnya di samping kandang Adon. Dia seperti kelaparan karena telah berjalan jauh. Hari pertama di rumah, dia di taruh di pet cargo Adon. Dia tidak mau makan dan minum. Hari kedua dia mulai mau makan, dia bahkan menghabiskan 1 piring makanan kucing dan masih di tambah lagi dengan suka diam-diam mengambil jatah makanan Adon. Aku bahkan mulai jarang jajan di luar. Royal canin yang 2 kg sekitar 230.000 aku ganti dengan makanan yang lebih murah karena biasanya 2 kg itu hanya mampu bertahan paling lama dalam waktu 2 minggu.
Setelah berminggu-minggu dia tak kunjung di jemput oleh pemiliknya. Dia juga hanya tiduran sepanjang hari dan bangun ketika waktunya makan. Sampai kami memutuskan untuk memeliharanya. Kami beri nama ia Garfield karena entah kenapa sifatnya sama dengan tokoh kartun tersebut. Pemalas, gendut, suka makan, suka tidur namun lucu. Dan disinilah ia sekarang, Garfield kucing persia medium dengan hidung peaknose, bulu oranye dan mata coklat yang besar.
Satu-satunya saudara Adon tapi hubungan mereka berdua buruk. Mungkin karena sesama kucing jantan. Adon suka jahil dan Garfield suka galak. Jadi gitu suka ribut kalau lagi berdua. Itulah Garfield yang kini senang ku panggil Pipo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar