Kami segenap bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaan bangsa kami setelah bertahun - tahun lama nya di jajah oleh negara jepang dan bangsa eropa.
16 Agustus 2013
Satu hari sebelum hari kemerdekaan Indonesia, aku, okta, yunita & mama pergi jalan - jalan ke monas. Padahal baru kemarin kami pulang dari kampung di Cinangneng daerah, ciampea, leuwiliang, gunung salak. Yunita, sepupuku yang masih kecil itu ingin sekali pergi ke monas, karena kasihan akhirnya mama ngajak juga kami untuk pergi ke sana keesokan harinya 16 agst.
Sepanjang perjalanan aku tidak kebagian tempat duduk. Sekalinya kosong, ibu - ibu di st. manggarai seperti memaksa ingin duduk, yasudahlah mengalah saja sama orang tua. Jalan dari st.Juanda ke monas itu padahalkan deket, mama sama Yunita jalannya lama banget terasa seperti sudah berjam - jam padahal sungai di samping jalannya kan bau.
Sampai di monas kami langsung menggelar koran ( aku terus saja mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan kepada keluargaku, bahkan sampah koran dan permen yang berserakan sisa kami duduk pun kami pungut kembali ). Bersantai di bawah pepohonan monas itu menyenangkan. Angin bertiup sangat kencang, sungguh nikmat makan dengan melihat pemandangan seperti ini. Okta dan Yunita bahkan berfoto dengan anak ondel - ondel yang berkeliling.
| dari kanan okta dan yunita |
Setelah kenyang, kami berjalan - jalan dan membeli beberapa souvenir. Kami membeli cukup banyak souvenir seperti gantungan kunci, gelang, dan pakaian. Selesai berbelanja, kami menuju ke museum monas. Harga tiket museum nya masih tetap ternyata. Museum monas cukup ramai hari itu, ada banyak pengunjung yang datang dan ruang bawah tanah pun terasa ramai. Pembacaan teks proklamasi tidak di putar, kami sangat menyayangkan hal tersebut. Padahal adik - adikku belum pernah melihatnya. Foto - foto di sekitar museum itu menyenangkan. Di sana juga sudah terpasang tenda - tenda untuk upacara besok. Banyak juga para paskibraka yang sedang latihan di sana. Seragamnya terang sekali, kuning dan oranye.
| mama fotonya belagu hha |


Tidak ada komentar:
Posting Komentar