Senin, 05 Oktober 2015

for 6 month ago

tidak terasa sudah 6 bulan berlalu semenjak aku memulai kisah denganmu. lembar demi lembar kertas kini mulai terisi dengan catatan catatan kecil tentang kita.
5 april 2015 pertama kalinya aku memulai hubungan ini denganmu semenjak itu aku tau cerita tentang hidupmu, masa lalumu, masa-masa sekolahmu, keluargamu, mantan-mantanmu, bahkan cerita tentang cinta pertamamu ataupun segala kenakalanmu.

lucu memang, kita baru saja berkenalan, baru saja memulai hubungan, tapi tidak pernah ada yang di tutupi diantara kita. saat kita bercerita, maka kita menceritakan apa adanya. baik itu cerita sedih ataupun senang, entah itu baik ataupun tidak.

awal bulan pertama kita tidak pernah ketemuan. sampai sekalinya bertemu kamu, aku kaget sendiri di pinggir jalan. berusaha mengingat wajahmu, suaramu, seseorang yang aku temui 2 bulan yang lalu. saat itu kita lebih sering bercerita lewat bbm, sms ataupun tlp. kita baru saja berhubungan tapi kita lebih sering membicarakan soal mantan hhahaha hal lucu yang agak aneh memang kita justru membicarakan sesuatu yang di luar logika orang kebanyakan yang baru saja memulai hubungan.

memasuki bulan kedua pembicaraan kita semakin banyak. aku mulai berani pergi main sama kamu. pergi ke kebun raya seharian mengukur jalan sambil bercerita tanpa henti. tidak terlihat seperti pasangan, tapi lebih terlihat seperti sahabat lama yang baru saja bertemu kembali. dan aku mendapatkan bunga pertama ku hari itu. saat itu kita mulai sering berantem, tapi anehnya kalau kita berantem tidak pernah lebih dari 24 jam. beberapa jam setelah itupun kita sudah kembali normal lagi. sesuatu yang aku sendiri masih belum dapat pahami.

memasuki bulan ketiga aku sudah memasuki libur kuliah selama 3 bulan. bulan puasa pertama yang aku lewati bersamamu. pertama kali berbuka puasa bersama ibu, sama puput. ketemu sama haidar, ajin, bibi-bibi, nenek, dan om jagung. selama bulan puasa kita ketemu sekali saja ya saat buka puasa bersama. selama bulan puasa juga paket data aku sering mati dan ga punya pulsa. satu-satunya yang membuat komunikasi kita berlanjut adalah telephon darimu. biasanya kamu telephon saat selesai shalat taraweh atau saat sahur. idul fitri pun tiba. pertama kalinya kamu, puput sama fey-fey main kerumah aku. meski ga lama tapi berkesan. rasanya menyenangkan bisa menyambut kalian di rumahku. sayang kondisimu sedang tidak baik. malam hari aku terkena musibah. ban motor yang aku kendarai untuk ke kampung mengalami kebocoran. padahal itu sudah larut malam, kamupun sedang sakit, tapi kamu memaksakan diri menjemputku di terminal bubulak. tak akan aku lupa tubuh yang hangat cenderung panas dengan mata merah dan wajah lelah dengan penuh rasa cemas dan khawatir itu ketika memandangmu disana. saat itu aku mampir ke rumahmu, ibu juga menasehati aku. puput menenangkanku dan kamu hebat, sangat hebat. kamu bisa menahan emosi kamu, meski dalam kondisi seperti itu kamu tidak memarahiku. kamu bahkan mengantarkanku sampai rumah.
keesokan harinya kita pergi ke leuwi hejo. aku, kamu, puput sama temen kamu yang ternyata 1 smp sama aku. hari itu puput jatuh dari motor, tubuh aku bahkan sulit bergerak, seketika kakiku lemes. aku kaget di pinggir jalan menatap kejadian itu dan akhhrrnya tidak bergerak sama sekali. aku bodoh ya. jalanannya extreme menurutku untuk kondisi sepertiku. sebenarnya tulang-tulang ku beberapa kali berbunyi saat itu tapi aku bahagia jadi sakitnya pun tidak terlalu terasa. pulangnya aku makan di rumah kamu berdua, dan hebatnya kamu membuatku mencuci piring di rumah kamu. hebat, apa yang akan di ucapkan mama jika tahu ya.

memasuki bulan ke empat aku ulang tahun tapi aku bahkan tidak mendapatkan surprise atau hadiah dalam bentuk kado dari kamu sampai hari ini. tapi apa yang kamu beri untukku selama ini lebih dari cukup, sesuatu berharga yang tak mungkin aku dapatkan dua kali dalam hidup. kau mengajarkanku lebih banyak hal dari apa yang kau kira selama ini. terima kasih ^^. saat itu aku merindukan masa-masa berantem kita. karena semenjak bulan ketiga, sepertinya hatimu sudah benar-benar membuka untukku. karena anehnya meski aku tidak tahu apa isi hatimu yang sebenarnya, meski terlihat seperti itu tapi aku masih mau bersamamu.

memasuki bulan kelima aku sudah masuk kuliah lagi. intensitas kita bertemu jadi sering lagi. aku mulai merindukan masa-masa menunggumu di stasiun sampai malam hari hingga tubuhku menggigil. berjalan menyusuri malam kota bogor meski dengan tubuh yang tertatih. malam sebelum aku masuk kuliah adalah hari dimana kita menghabiskan waktu seharian. dari berjalan pagi, pergi ke pasar bersama haidar, memancing di danau borces dan pertama kalinya kamu main di rumah aku sampai larut malam. saat itu kita juga sering pergi jalan pagi di hari minggu. pernah ribut sampai ingin menjauh tapi pada akhirnya kita tetap bersama sampai hari ini.

akan semakin banyak lagi cerita yang akan kita lalui bersama. entah itu bahagia ataupun sedih. semuanya tergantung pada diri kita sendiri. tidak sabar menunggu kelanjutan kisah yang aku tak pernaah tahu seperti apa endingnya setelah ini.

Senin, 20 April 2015

me and my skoliosis

jadi sekarang skoliosisku bertambah lagi semenjak boston brace yang biasa aku pakai rusak saat aku masih semester 3. waktu itu seneng banget kurva skoliosisnya bener-bener berkurang, bisa di bilang normal. tapi karena selama aku cuti dan depresi berat badanku gendut banget, sekarang derajat skoliosisnya bertambah. terakhir aku rontgen bulan kemarin skoliosisku masih 30 derajat. saat ini sepertinya sudah jauh lebih besar. lebih parahnya lagi, skoliosisku mempunyai lippman-cobb. aku didiagnosis skoliosis thorax 3 dan lumbal 2. yang membuatnya lebih parah adalah, tulang rusukku yang terus saja memutar. dengan tidak adanya boston brace yang bisa menahan rusuk kananku untuk memutar, maka perputarannya semakin hari semakin cepat dan memperparah organ dalam ku.

ketika aku kurus dan semakin kurus itu artinya aman. akoliosisku mudah di koreksi. tapi ketika aku menjadi gendut bahkan semakin dan sangat gndut, maka skoliosiskupun semakin memburuk. lambungku semakin terjepit oleh rusukku sementara rongga paru-paruku untuk bernafas semakin sempit.

setiap kali aku mengeluh, papa justru memarahiku. katanya papa juga sama begitu, dede fakhri juga sama. jadi aku selalu di anggap sama saja. papa tidak mau mengerti akan hal ini. 
jadi ketika aku sakit, maka di samakan saja. mama justru mengeluh kamu begini sakit begitu sakit maunya di apain?. terus aku juga harus bagaimana. memang rasanya sakit, memang organ dalam tubuhku semakin terjepit, terus aku harus mengadu kepada siapa lagi?. aku bilang dimarahi, ketika aku sakit tak bilangpun, kalian tetap memarahiku, jadi aku harus bagaimana?

aku sering berbohong bilang aku tidak apa-apa. aku diam saja meski setiap harinya tulang rusukku terus memutar dan menjepit. aku diam saja meski mama memarahi karena aku tidak membantunya mengerjakan tugas rumah tangga lagi seperti saat aku kecil. papa marah ketika aku terus berbaring di ranjangku setiap saat. saat tangan-tanganku menjadi sulit di gerakkan, saat mata-mataku terjepit dan tertarik saraf, saat telinga kiriku terus saja berdengung, bahkan saat otak kanan dan pita suaraku terjepit, aku tetap diam bukan? mungkin sesekali aku berteriak dan lebih emosi di banding saat aku dalam keadaan normal, tapi rasanya menyesakkan.

ya sudah apapun yang mereka katakan terserah. inilah aku. jika tidak ada yang mau membantuku tidak apa. cukup satu orang saja yang mempercayaikupun tak mengapa. dengan dia selalu di sampingku dan mendengarkankupun tak apa. aku senang. terima kasih karena tetap mau berada di samping si cacat yang menyebalkan ini. terima kasih tetap mau mendampingi tuan putri nakal, keras kepala dan batu ini. terima kasih untuk segalanya.

Minggu, 19 April 2015

sunday

minggu pagi ini aku mau jalan pagi sama hela. dia lama nih, gataunya bener aja pas aku udah rapi bbm dia, dianya baru bangun xox. lumayan lama juga aku nungguin dia setelah bete dan habis beberapa bungkus biskuit, dia baru muncul.
kita jalan kaki ga pakai alas sampai 2 kali putaran, setelah itu dia bilang, dia sakit perut, yasudah kita udahan eh malah ngajakin makan mie ayam -_- jadi kamu sakit perut atau laper?
kita makan mie ayam abis itu dia minta kunci motornya, katanya anterin dia pulang dulu hufttt ga mau. aku malu tau masa perempuan yang nyamper-nyamperin cowonya mulu sih -_-. maaf ya tapi prinsipku sih begitu.

aku seneng banget hari ini, aku lari-larian juga hari ini, kamu marah-marah karena aku lari meski sakit tapi aku seneng udah lari. makasih ya untuk ga menahanku lari meski aku tahu sebenernya kamu panik, aku jahat ya ngebiarin kamu panik tapi akunya malah ketawa-ketawa lari sambil nahan sakit.

minggu depan kita begini lagi ya... aku seneng tiap kali ketemu kamu, pikiranku lebih terbuka. kamu itu moodbooster terbaik yang aku punya. terima kasih

Senin, 06 April 2015

bismillah

aku tak tahu apa yang sedang ku rasakan. terkadang aku mencarinya, terkadang aku pun mengabaikannya. aku senang dibuatnya, sedih karenanya. aku bahkan meneteskan air mata dan mencurahkan isi hatiku padanya. untuk pertama kalinya dalam hidup aku merasakannya.... ini menyebalkan... tapi juga menyenangkan. senang dan sedih secara bersamaan.

sampai akhirnya aku sadar akan satu hal. awalnya aku ragu, namun entah mengapa semakin hari, keraguan itu semakin menguap. sampai akhirnya kemarin malam, untuk pertama kalinya, ku jawab ya untukmu.


hari pertama dalam hidupku.... its a gift from god.... thanks !

Ya Allah... jika dia baik untukku, maka dekatkanlah kami, satukanlah hati kami
Jika memang tidak, maka lakukanlah apa yang menjadi terbaik untuk kami berdua
hanya kaulah pemegang hati manusia, yang mengetahui apa isi hati tanpa perlu kami beritahu
Terima kasih.... Allah
kau mendengar segala doa doa ku


Dreams come true
The best part of me is you
Praying to god... youre one and forever for me
with love H.A.

Sabtu, 28 Maret 2015

my amazing life !

aku tahu aku bukanlah anak orang kaya, itu sebabnya aku berjuang sekuat tenaga yang aku miliki. Agar aku tidak susah di hari tuaku. Agar aku dapat membahagiakan orang tuaku. Agar aku masih dapat bertahan melawan penyakitku sekuat tenaga, untuk dapat ku nikmati hidup di dunia ini lebih lama. Masih banyak yang ingin ku lihat di dunia ini Tuhan. aku masih ingin bermain bersama teman-temanku, aku ingin merasakan masa-masa nakal anak remaja.

Tuhan saat pertama kali aku tahu bahwa aku seorang penderita skoliosis, aku marah, aku kecewa. Begitu banyakkah kesalahan-kesalahanku? sebegitu inginnya kah kau bertemu denganku? Apakah waktuku sebentar lagi seperti apa yang mereka bilang? Apakah kau marah padaku? Apakah amel nakal sampai di hukum seperti ini?
banyak sekali pertanyaan-pertanyaan retorik yang setiap hari berkecamuk di kepalaku Tuhan. Sampai aku stress dan dibuat depresi olehnya.

Sejak kecil aku anak yang pendiam dan anti sosial. saat playgroup kata mama aku egois, gamau berbagi mainan sama temen-temenku yang lain. masuk TK, aku masih sangatlah pendiam. ga berani keluar rumah sendirian. satu-satunya tujuan yang bisa ku datangi hanyalah rumah dina. disana biasanya aku main sama dina, sama ade,  sama nanah, sama a ibot, kalau ada dede fakhri ya main sama-sama.

masuk M.I juga ga banyak perubahan. pulang sekolah ya aku pulang kerumah. setelah itu aku main di rumah seharian. berangkat sekolah masih dianter mama atau papa. makan masih di suapin. apa-apa masih di sediain dan di layanin orang tua.
tapi aku juga suka bantuin papa ngacak-ngacak ketikannya. suka abisin pulsa di handphone papa. suka bantuin bawain barang-barang belanjaan mama juga. suka bantuin ngelayanin pembeli di rumah. kadang aku juga suka cuci piring, jemur pakaian, atau menyapu.
saat itu amel mulai sering sakit-sakitan.
amel juga sadar, banyak banget perubahan sama tubuh amel yang amel rasa ga normal. sesekali amel suka bilang sama mama atau papa, tapi mereka justru bilang : apanya yang beda? sama aja. mungkin efek jatoh waktu TK. hufttt amel bisa apa kalau sudah di gituin?

smp masih dalam keadaan yang sama dan tingkat yang sangat parah. kesehatan amel menurun drastis. amel hampir setiap saat merasakan kesulitan bernafas, bahkan sempat terhenti beberapa detik dan rasanya itu xox. setiap saat seluruh tubuh amel merasakan nyeri, lambung amel sakit dan bengkak, tubuh amel membungkuk dan miring, jauh sekali dari yang sebelah kanan, amel bahkan jijik melihat tubuh amel sendiri, bagaimana jika yang lain tahu?

Tuhan aku berusaha diam. aku redam tangisku setiap saat. Aku tahan rasa sakitku. sering aku membenturkan kepala dan tubuhku ke dinding, menyubit tangan dan kakiku, bahkan aku menggigit bibir dan lidahku sendiri, berharap dengan semua itu rasa sakitku akan hilang. semuanya akan hilang meski sesaat.

sampai dalam kondisi terparahku.

.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

banyak sekali yang tak bisa kuungkapkan dengan kata-kata Tuhan.
kau tahu isi hatiku tanpa harus ku jelaskan.
maka berikanlah yang terbaik untukku
beri aku sedikit lagi waktu Tuhan.... ku mohon
aku masih ingin disini, sebentar saja
aku tak akan banyak mengeluh pada orang lain
aku hanya akan bercerita padamu disini dan setiap sujudku
kadang aku berharap, kau membalas surat-suratku untukmu
Tuhan.....

Selasa, 24 Februari 2015

scoliosis

scoliosisku tambah parah
jika di kelas aku tambah sering merasa sakit
sering aku merasa nyeri dan sesak nafas
mulai sekarang aku rajin renang lagi
semoga sakitku semakin berkurang
Tuhan
tolong kuatkan aku hingga aku bisa membahagiakan orang tuaku
amin

i'm come back

setelah cuti 3 semester
setelah bilang mau berhenti
mau pindah kampus
mau.............


aku kembali ke UI
perumahsakitan - keuangan

kembali berjuang di kampus tercinta, kampus perjuangan

Perumahsakitan 3 Universitas Indonesia 2012

Sabtu, 17 Januari 2015

apa aku menyesal?

setelah berhenti dari universitas indonesia di semester 5 tahun ajaran 2014/2015, sekarang aku sedang mempersiapkan diri untuk kuliah lagi. awalnya aku sngat optimis bisa masuk PTN lagi. tapi ternyata Tuhan berkata lain. persyaratan masuk ptn untuk jalur snmptn dan sbmptn sudah tidak mengjinkanku untuk mengikuti ujian tersebut lagi, karena aku angkatan 2012. satu-satunya harapan agar bisa masuk ptn adalah melalui jalur mandiri masing-masing ptn. yang menjadi masalah adalah, apakah aku masih bisa mengambil kelas reguler dari jalur ujian mandiri?. sedangkan aku tahu jika aku masuk kelas pararel, kemungkinan aku akan diterima jauh lebih besar tapi biayanyapun tidak sedikit. karena itu aku mulai berfikir ulang apakah aku akan mengikuti ujian mandiri ptn lagi atau tidak.

dalam hati aku hanya dapat bertanya. kenapa kemarin kamu mengambil keputusan untuk berhenti?. entah apa yang ku pikirkan saat itu tapi yang pasti, aku tidak ingin melanjutkan kuliahku saat itu. dengan mudahnya kata itu terucap. apa tak teringat olehmu? jerih payahmu dan keluarga untuk kuliahmu saat itu? memperjuangkan diri untuk bisa masuk universitas indonesia? itu bukanlah perkara yang mudah. selain sulitnya ujian masuk untuk dapat diterima disana, kamu juga harus menyiapkan biaya ekstra untuk masuk kesana. tidak hanya bermodal pintar, tapi juga harus memiliki banyak uang.

apa kamu menyesal dengan keputusanmu saat itu? TIDAK. sedikit perasaan kecewa mungkin ada tapi aku tidak menyesal dengan keputusan yang aku buat saat itu. karena aku telah memikirkan matang-matang sebelum akhirnya memutuskan berhenti. 

saat ini kemungkinan aku untuk memperoleh beasiswa semakin kecil atau mungkin sangat kecil. terlalu sulit untuk angkatan 2012 sepertiku mendapatkan beasiswa s1 ptn. mungkin memang sudah jalannya seperti ini.

jangan menyesali keputusan yang sudah kita buat dan yang akan kita buat. yakinlah dengan apa kata hati kita sendiri. jangan perdulikan ucapan orang lain, karena kamu akan menyesal. karena yang menjalani hidup ini adalah kamu, bukan orang lain. yakinlah Tuhan punya rencana lain yang lebih indah untuk kita.

STAY HUNGRY KEEP FOOLISH