7 juli 2008
pagi-pagi sekali mama, papa, fakhri dan okta datang
menjengukku. mama langsung menangis tak berhenti sedang okta sibuk dengan mainannya
dan fakhri... bosan. papa memang tak mengucapkan apapun tapi aku dapat melihat
sisa-sisa air matanya.
17 juli 2008
hari ini mama pulang
kerumah karena keesokan harinya aku sudah diijinkan pulang dari tempat pengobatan
patah tulang itu. kasian juga okta karena selama aku menginap disana dia sempat
beberapa kali mengeluarkan darah dari hidungnya, sementara fakhri dititipkan
dirumah emi. bahkan mama membawa semua mainannya okta kesana agar ia betah dan
tidak rewel.
18 juli 2008
aku pulang dari tempat pengobatan patah tulang itu dijemput
sama wa aas, wa danu, kakak nurul, a oka dan a opa yang baru saja pulang untuk
menikmati libur kuliahnya di Indonesia.
20 juli 2008
aku kembali kesana untuk kontrol. aku disuruh rukuk dan
diukur kelengkungan tulang belakangku.
24 juli 2008
hari pertamaku masuk sekolah dikelas 9 sejak pertama kali
libur sekolah dikelas 8. sungguh malu sekali rasanya dan sangat gugup, seperti
baru masuk sekolah baru saja rasanya. ahda nemenin aku masuk kelas. aku duduk
sebangku dengannya. aku bersyukur punya sahabat seperti dia. mungkin jika dia
tidak menyisakan bangku untukku aku tak akan dapat bangku dan kemungkinan
kebagian dipaling belakang padahal ruang kelasku adalah yang paling besar dan
menampung sekitar 49 anak.
25 juli 2008
maagnya kambuh lagi. aku kembali tak masuk sekolah dan hanya
terbaring dikasur. sedih rasanya harus kembali meninggalkan bangku sekolah
padahal baru kemarin aku masuk sekolah setelah sekian lama libur karena
pengobatan.
26 juli 2008
nenek dan uwa gendut jenguk aku. seneng deh rasanya di
jengukkin. wa arhati, teh santi, kak nurul, a embet, teh atun, ilsar dan
sikecil lovelita juga ikut. aku senang manggil sikecil itu dengan sebutan
lovelly dan ya ampun dia bayi yang cantik banget dan juga lucu.
4 agustus 2008
aku kembali ke sekolahku. aku berjanji pada tubuhku sendiri,
aku harus kuat. ngga boleh banyak ngeluh lagi. sakit-sakit sedikit tahan aja. ga
boleh manja.
10 agustus 2008
aku kembali kontrol ke pengobatan patah tulang itu. dan
pulangnya kerumah uwa karena letaknya lebiih dekat dari sana.
18 agustus 2008
hari ini hari ulang
tahunku tapi aku justru pergi ke tempat pengobatan patah tulang itu lagi. tapi
sebelum kesana papa ngajakin aku jalan-jalan dulu sebelum datang ke tempat
patah tulang itu. aku diajak sama papa lewat taman topi, pusat grosir bogor,
museum perjuangan, taman topi square, matahari, mall merdeka dan masih banyak
lagi. abis dari sana baru kita berangkat ke tempat pengobatan patah tulang itu
lagi. setelah itu ke rumahnya wa aas yang dikampung ternyata disana wa embe
lagi nangkepin ikan. padahal aku senang dan mau ikut turun kekolam nangkepin
ikan-ikannya tapi sayang ga boleh jadi aku hanya dapat duduk dipinggir kolam
dan melihat. hanya melihatnya.