Minggu, 03 September 2006

ayah bunda



3 september 2006
suara jeritan hati
ditengah cahaya nan cerah
hanya diriku saja yang mendung
ingin rasanya hati ini tuk menjerit
tak sempatku mengucapkan sebuah katapun
            hanya kepedihan
            deraian air mata
            gejolak dalam jiwa
            yang membuat hati ini membara
pedih, pedih dan semakin pedih
rasanya untuk dijalani
itulah kehidupanku
itulah deraian air mataku
suara jeritan hatiku
yang membuat pedih pada luka hati ini
taka da yang dapat membangkitkan semangat
kecuali melihat wajahmu
yang berseri-seri oh ayah bunda
motivasiku saat ini
yang membuat diri ini kuat menjalani kehidupan

Rabu, 28 Juni 2006

dan lagi...



10 juni 2006
pagi-pagi sekali kepalaku terasa pusing, tapi mala dan sela udah jemput aku. kita berangkat kesekolah sama-sama. karena sekolahku itu deket rumah jadi aku hanya berjalan kaki santai saja. sampai disekolah teenyata belum ada siapa-siapa. anak-anak yang baru pada datang ga lama pulang lagi kerumah. saat aku juga mau ikut-ikutan yang lain pulang eh dipanggil sama pak marjuki dan disuruh kerja bakti disekolah. ya ampun aku kira ada apa dipanggil pagi-pagi gini ga taunya kerja bakti di sekolah. mungutin sampah-sampahnya, menyapu halaman sekolah dan lantai gedung sekolah, mengelap kaca-kaca dan membereskan kantor guru sampai jam 9 aku baru pulang kerumah dan segera berganti pakaian dan terburu-buru berangkat lagi karena aku masuk sekolah itu jam 9.
21 juni 2006
aku baru bangun tidur tapi mama udah masak sarapan. karena lapar dan bau masakannya harum, aku langsung makan tanpa pergi mencuci muka dan menyikat gigi dulu.
28 juni 2006
aku siap-siap akan pergi ke puncak. acara perpisahan sekolah anak kelas 6. aku dapat rombongan mobil A. sepanjang jalan mobilnya itu ngebut kenceng banget. aku merasa ada di arena balapan saja tapi jalurnya itu ekstrem. hampir beberapa kali aku merasa mobilnya seperti akan terguling ataupun menabrak mobil didepannya. kami yang berada dimobil berteriak-teriak dan berdo’a semoga cepat sampai tujuan dengan selamat. amin.
dijalan kami melihat anak-anak panti asuhan yang menjajakan dagangannya. mereka menjual aqua botol. sambil merengek-rengek mereka meminta belas kasihan orang lain agar mau membeli dagangan mereka itu. aku kasihan melihatnya namun aku tak dapat membantu membeli dagangan mereka. maaf ya
sampai disana aku merasa takjub dengan pemandangan yang ada. udaranya terasa dingin. sunguh sangat nyaman sekali. aku langsung duduk di rumput depan taman kecil. merasakan kesegaran udara yang ada. aku diajak yang lain berenang tapi aku Cuma bawa baju ganti satu jadi aku berenangnya besok aja. aku juga merasa sedikit sakit perut tapi aku coba mengalihkan perhatianku dan tidak memikirkan sakit itu.
malam harinya kita bertukar kado kenang-kenangan. pilihnya ya acak. mata kita ditutup dan kita memilih dari semua kado yang ada. aku dapat 2 buah buku, 1 buah pensil dan 1 buah pulpen. setelah itu kami dibagikan pengumuman kelulusan dalam sebuah amplop surat. deg-degan juga ternyata semua anak sekolah kami lulus. senang rasanya. setelah itu kami disuruh berbaris, tanda tangan dan cap jari di ijazah kami. setelah itu acara bakar ayam dan jagung. aku merasa takjub dengan pemandangan malam hari puncak. sangat indah sekali. lampu-lampu kini sudah menyala terang. terlihat sangat indah dari ketinggian sini. puncak gunung salak juga bagus banget, mala mini sangat indah banyak bintang dan bulan bersinar terang.

Sabtu, 27 Mei 2006

mei


1 mei 2006
aku lagi try out disekolah.
2 mei 2006
aku sedih. udah hari kedua try out tapi papa belum beliin aku papan ujian.
3 mei 2006
try out matematika. soalnya susah banget.
24 mei 2006
tes mencangkok untuk pelajaran ipa. untung udah bisa
25 mei 2006
pagi-pagi mala dan sela udah dateng ke rumah. aku bahkan belum mandi. mereka mau lihat kain tugas kesenian punyaku. eh ternyata sampai sore kita malah main monopoli bareng.
26 mei 2006
tadi pas disekolah aku bingung karena blum hafal surat yang disuruh dihafalkan oleh guruku. untung ga jadi prakteknya dan di tunda. pulang sekolah aku pergi sama ulfah dan ika cari pita pulangnya kita jajan di indomart.
27 mei 2006
aku kesiangan. untung masuk sekolahnya jam 10 jadi ga terlambat. pas sampai sekolah anak laki-laki lagi praktek fiqih pas anak perempuan mau nyoba kata pak zuki masuk kelas.